Batik Tulis Pewarna Alami Motif Godhong Pace Ukel.
Daun Pace dibuat sedemikian rupa hingga membentuk segi lima, dengan buah Pace didalamnya.
Bagian luardaun diberi hiasan berupa ukel yang berfungsi untuk mengisi kekosongan.
Batik Pacitan pewarna alami, dengan judul Peksi Gisik Lorok yang berarti
burung yang biasa berada ditepi sungai Lorok. Batik ini dibuat dengan
menstilir flora dan fauna yang ada di daerah Pacitan khususnya
Ngadirojo. Seperti burung sikatan, daun pakis, buah Pace beserta
daun-daunnya tidak ketinggalan batuan koral yang banyak terdapat
ditepian sungai Lorok sebagai latarnya. Batik ini menggunakan pewarna
alami dengan pencelupan sekitar 25 kali pencelupan. Pewarna alami dibuat
dari kulit maoni.
Batik bergaris miring dengan motif buah pace yang disusun berselang
-seling dengan bunga tapak dara kecil dan biji kopi, batik ini dibuat
pada bulan januari 2011, pewarna yang dipakai sol biru, coklat 91 dan
garam merah B.
Batik
motif Peksi Gisik Lorok dengan latar batu-batu koral, menggambarkan
burung Sikatan yang biasa hidup di pinggiran sungai( gisik ) untuk
melengkapi motif batik yang khas Pacitan, bagian daun dan buahnya di
selipkan buah Pace. Proses pewarnaan batik dengan menggunakan proses
klasik, yaitu kain yang telah dibatik di wedel terlebih dahulu kemudian
dilorot, dibatik ulang lalu disoga ( coklat ). Pola batik ini bisa
digunakan untuk bahan hem, kain panjang, sarung, dan selendang. Harga
batik tergantung bahan, teknik pemrosesan dan kwalitas batikan. Jika
berminat hubungi Retno Antyaningsih hp. 085958562340
Mengambil desain motif batik klasik Sido Luhur, ragam pengisinya diganti dengan motif pace,
Bagian
dalam motif segi-segi empatnya diisi dengan buah pace yang disusun
membentuk segi empat beraturan, berselang seling dengan motif kulit buah
pace yang sedang ditumbuhi bunga-bunga. bagian dalam kotak segi
empatnya dibuat variasi, ada yang diblok dengan malam ada yang
dikosongkan.Bagian tumpaul didesain dengan motif buah pece yang disusun
berjajar dengan bunga-bunga yang menjulur keluar.
Pewarna yang dipakai Sol Pink, Sol Brown, Coklat 91 dan garam Merah B.
Desain
batik Pace Ceplok ini berawal dari segi empat beraturan. Bagian dalam
segi empat dibuat dengan isi yang berselang-seling, yaitu berupa buah
pace yang disusun dibagian pojok-pojok segi empat, dan segi-segi yang
lain dibuat desain berupa bunga-bunga pace yang menyembul dari buahnya.
Bagian
latar/dasar juga dibuat berselang-seling, bagian latar buah pace dibuat
berwarna sedangkan latar bagian bunga diblok dengan malam sehingga
warna yang dihasilkan putih/ tanpa warna.
Pewarna batik yang dipakai adalah Sol Violet, Coklat 91 dan garam Merah B.
Mengambil nama Motif Pace Tuban karena pendesain memasukkan unsur batik Gedhok Tuban dLm menambah variasi desainnya.
Motif
Pace yang dibuat berupa ranting-ranting pace dengan batang rantingnya
yang lurus-lurus membujur keatas, dengan buah yang lebat lengkap dengan
daun-daunnya. Hiasan berupa sisir-sisir ala Gedhok Tuban jelas
melengkapinya. Batik ini didesain dengan pola berulang yang mana
bertujuN untuk memudahkan dalam proses pembuatan pakaian.
Pewarna yang dipakai Sol Pink, sol Brown, Coklat 91 dan garam Merah B.