Asisten pelatih Real Madrid, Aitor Karanka, menanggapi kritikan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez yang menyebut Madrid sebagai pecundang karena tak bisa menerima kekalahan. Komentar tersebut dilontarkan Xavi usai Barca menyingkirkan Madrid dengan agregat 4-3 di babak perempatfinal Copa del Rey.
“Madrid selalu bermain untuk menang bukan kalah.
Semua orang tahu apa yang mereka katakan. Pekerjaan saya bukan untuk
mengomentari apa yang orang lain katakan,” ujar Karanka seperti dikutip Goal, Sabtu 28 Januari 2012.
Sebelumnya, dilansir surat kabar El Mundo, Barca
TV telah mengeluarkan rekaman perbincangan dengan Xavi setelah
pertandingan. Gelandang timnas Spanyol ini mengatakan pemain-pemain
Madrid sebagai pecundang yang buruk.
"Sangat tidak dapat dipercaya, mereka tidak tahu bagaimana menerima kekalahan,"kata Xavi.
Selain mengomentari kritikan Xavi, Karanka juga
berharap Madrid bisa melupakan kekalahan melawan Barca dan menatap laga
berikutnya kontra Real Zaragoza.
“Kami bisa menampilkan permainan spektakuler. Kami
harus fokus pada hal itu dan berpikir mengenai pertandingan selanjutnya,
yakni besok melawan Zaragoza yang akan sulit,” kata Karanka.
“Tahun lalu mereka mengejutkan kami di Santiago Bernabeu,” lanjutnya.
Madrid kini menempati puncak klasemen La Liga
dengan mengoleksi 49 poin dari 19 pertandingan, selisih 5 poin dari
Barcelona di peringkat kedua. (ren)
0 komentar:
Posting Komentar