Jakarta - PT Hartono Istana Teknologi salah satu produsen elektronik lokal merek Polytron mengincar pasar ekspor baru untuk wilayah Timur Tengah(Timteng) dan Amerika Latin. Diharapkan perluasan pasar ekspor ini mengubah posisi kontribusi ekspor perseroan hingga 10% dari total produksi.
Hal ini disampaikan oleh Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi Santo Kadarusman saat dihubungi Minggu (6/9/2009).
"Dengan perluasan ekspor ini pasar domestik menjadi 90% dan 10% ekspor, sebelumnya masih 95% untuk domestik dan 5% ekspor,"katanya.
Dikatakannya saat ini produk Polytron telah merambah ke pasar ekspor ke 32 negara, padahal pada tahun lalu masih berada di 25 negara. Beberapa negara yang cukup banyak menyerap produk Polytron antara lain Thailand, Filipina, Myanmar, Dominika, khususnya untuk produk-produk audio dan produk Polytron lainnya.
"Kita juga sudah buka kantor pemasaran di Filipina dan Thailand," katanya.
Saat ini, kata dia perseroan sedang melakukan penjajakan pasar baru untuk wilayah Timur Tengah seperti wilayah Dubai, Abudhabi, Jeddah, Qatar untuk semua produk Polytron kecuali produk kulkas. Selain itu, perseroan juga sedang menjajaki pasar di Amerika Latin khususnya pasar Argentina untuk produk speaker.
"Untuk pasar Timur Tengah pesaing kita itu produk buatan China dan Korea, tetapi kita punya daya saing dengan harga kompetitif, dengan menyiapkan service center," jelasnya.
Di pasar dalam negeri pada tahun 2008 lalu produk TV berwarna Polytron telah menguasai pangsa pasar nasional sebesar 20%, katagori produk audio home system 39%, home theatre in a box menguasai 11%, DVD player 15%, kulkas 14%, water dispenser, mesin cuci, AC masih dibawah 10%.
0 komentar:
Posting Komentar